BERITA PAGI

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Selasa, 23 Desember 2025

Nataru Lebih Bersahabat, KAI Divre II Sumbar Hadirkan Hiburan Musik di Stasiun Padang

PADANG | Hiruk-pikuk Stasiun Padang pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini terasa berbeda. Di sela pengumuman keberangkatan dan langkah para penumpang yang silih berganti, alunan musik lembut mengisi ruang tunggu, menghadirkan suasana hangat di tengah padatnya aktivitas libur akhir tahun.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menghadirkan hiburan musik live sebagai bagian dari inovasi layanan Nataru yang berlangsung sejak 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Inisiatif ini menjadi upaya KAI untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan, tidak hanya aman dan tepat waktu, tetapi juga menyenangkan sejak penumpang berada di stasiun.

Musik live yang disuguhkan menghadirkan musisi lokal Duo Simpul Violin, dengan Dani yang memainkan biola sekaligus bernyanyi, serta Farid yang mengiringi dengan petikan gitar dan vokal. Penampilan tersebut turut dilengkapi oleh penyanyi dari internal KAI, menjadikan suasana stasiun terasa lebih hidup dan akrab.

Bagi sebagian penumpang, kehadiran musik ini menjadi pelepas penat setelah menempuh perjalanan jauh. Sementara bagi penumpang lain, alunan lagu menjadi teman setia sembari menunggu jadwal keberangkatan. Anak-anak terlihat antusias, orang tua menikmati suasana santai, dan ruang tunggu pun berubah menjadi ruang kebersamaan.

Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, mengatakan bahwa hiburan musik live ini merupakan bagian dari transformasi layanan KAI yang berorientasi pada pelanggan. Menurutnya, KAI ingin menghadirkan suasana stasiun yang lebih ramah dan bersahabat, khususnya di masa libur Nataru yang identik dengan lonjakan penumpang.

“Kami ingin menghadirkan suasana yang lebih hangat selama Nataru. Musik live ini menjadi cara KAI menyapa penumpang secara lebih personal, agar waktu tunggu di stasiun terasa lebih singkat dan menyenangkan,” ujar Reza.

Ia menegaskan bahwa inovasi layanan tersebut tidak mengurangi fokus utama KAI pada aspek keselamatan, keamanan, dan ketepatan waktu perjalanan. Seluruh operasional tetap disiapkan secara optimal demi menjamin perjalanan kereta api berjalan aman dan lancar.

Selama periode Nataru, KAI Divre II Sumbar memperkuat kesiapan sumber daya manusia, memastikan keandalan sarana dan prasarana, serta meningkatkan pengawasan keselamatan dan keamanan perjalanan. Langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.

Menurut Reza, kenyamanan pelanggan saat ini tidak hanya dinilai dari ketepatan jadwal, tetapi juga dari pengalaman menyeluruh yang dirasakan. Suasana stasiun, keramahan layanan, hingga sentuhan hiburan menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap kereta api.

Kehadiran musik live di Stasiun Padang juga menjadi bentuk dukungan terhadap musisi lokal, sekaligus menciptakan interaksi hangat antara KAI dan masyarakat. Stasiun tidak lagi sekadar tempat transit, melainkan ruang publik yang ramah dan penuh makna.

Melalui program ini, KAI Divre II Sumatera Barat berharap masyarakat dapat merasakan nuansa berbeda saat bepergian menggunakan kereta api di masa Nataru, dengan perjalanan yang tidak hanya aman, tetapi juga berkesan.

“Dengan menghadirkan nuansa berbeda di Stasiun Padang selama Nataru, kami berharap kereta api tetap menjadi pilihan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” tutup Reza Shahab.


Catatan Redaksi:

Naskah ini menegaskan transformasi layanan KAI yang tidak hanya berfokus pada operasional dan keselamatan, tetapi juga menghadirkan pendekatan humanis demi meningkatkan kenyamanan dan pengalaman masyarakat selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru.

TIM RMO

Senin, 22 Desember 2025

KAI Divre II Sumbar Hadirkan Layanan Humanis Sambut Hari Ibu dan Nataru

PADANG | Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2025 dimaknai secara berbeda oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat. Tidak sekadar seremoni, KAI Divre II Sumbar menghadirkan sentuhan humanis dengan berbagi apresiasi kepada penumpang perempuan yang menggunakan layanan kereta api.

Melalui pembagian souvenir menarik, KAI Divre II Sumbar menyampaikan penghargaan kepada para ibu dan perempuan yang selama ini memegang peran penting dalam keluarga maupun kehidupan sosial. Kegiatan tersebut berlangsung di Stasiun Padang serta di atas perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulimah–Naras dan KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie–Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa ketika jajaran KAI Divre II Sumbar secara langsung menyapa dan menyerahkan souvenir kepada para penumpang perempuan. Senyum dan antusiasme penumpang menjadi gambaran sederhana bahwa perhatian kecil mampu menghadirkan pengalaman perjalanan yang berkesan.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran luar biasa perempuan, khususnya para ibu, yang telah menjadi pilar penting dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.

“Melalui momentum Hari Ibu, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada para penumpang perempuan yang telah mempercayakan perjalanannya menggunakan kereta api,” ujar Reza.

Ia menegaskan, KAI tidak hanya berfokus pada aspek keselamatan dan ketepatan waktu, tetapi juga berupaya menghadirkan pelayanan yang berorientasi pada nilai kepedulian dan kemanusiaan, sejalan dengan semangat Semakin Melayani.

Menurut Reza, sentuhan humanis dalam pelayanan menjadi bagian penting dalam membangun kedekatan emosional antara KAI dan pelanggan. Hal tersebut diyakini dapat meningkatkan kenyamanan sekaligus kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api.

Kegiatan peringatan Hari Ibu ini juga menjadi bagian dari kesiapan KAI Divre II Sumbar dalam menyambut masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), yang identik dengan meningkatnya mobilitas masyarakat.

Dalam menghadapi periode tersebut, KAI Divre II Sumbar telah menyiapkan berbagai langkah strategis, mulai dari kesiapan sumber daya manusia, optimalisasi sarana dan prasarana, hingga penguatan aspek keselamatan dan keamanan perjalanan.

Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang, termasuk keluarga dan perempuan, dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan selama libur akhir tahun.

Melalui rangkaian kegiatan ini, KAI Divre II Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan transportasi publik yang andal, ramah, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

“Kami berharap kegiatan sederhana ini dapat memberikan kesan positif serta menambah kebahagiaan para penumpang dalam menggunakan layanan kereta api,” tutup Reza.

TIM RMO

Jumat, 19 Desember 2025

Komitmen Hadirkan Layanan Humanis, KAI Divre II Sumbar Gelar P4GN Jelang Nataru

Padang | Menjelang meningkatnya mobilitas masyarakat pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menegaskan komitmennya menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api melalui penguatan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Keselamatan perjalanan kereta api tidak hanya ditentukan oleh sarana dan prasarana, tetapi juga oleh kesiapan sumber daya manusia yang mengoperasikannya. Kesadaran inilah yang mendorong KAI Divre II Sumbar bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat untuk melaksanakan kegiatan random check P4GN.

Kegiatan tersebut digelar pada Kamis, 19 Desember 2025, di Kantor KAI Divre II Sumatera Barat. Sejumlah pegawai dari berbagai unit kerja mengikuti pemeriksaan secara acak, termasuk masinis, Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), petugas keamanan, petugas boarding, serta personel operasional lainnya yang bersentuhan langsung dengan keselamatan perjalanan.

Dalam suasana tertib dan penuh kesadaran, para pegawai mengikuti rangkaian pemeriksaan sebagai bagian dari tanggung jawab profesi. Tes urine yang dilakukan bukan semata-mata prosedur administratif, melainkan langkah preventif untuk memastikan setiap insan KAI berada dalam kondisi fisik dan mental yang prima saat bertugas.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara BUMN dan lembaga negara dalam membangun lingkungan kerja yang sehat, aman, dan berintegritas, terlebih pada sektor transportasi publik yang memiliki tingkat risiko tinggi.

Menurut Reza, lonjakan penumpang pada masa Nataru menuntut kesiapan ekstra dari seluruh jajaran KAI. Setiap petugas harus mampu menjalankan tugas dengan konsentrasi penuh, disiplin tinggi, serta tanggung jawab yang tidak bisa ditawar.

“P4GN bukan sekadar kewajiban normatif, tetapi bagian dari budaya keselamatan yang terus kami bangun. Sinergi dengan BNN menunjukkan keseriusan KAI dalam memastikan seluruh insan perusahaan siap melayani masyarakat secara profesional,” ujar Reza.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BNN Provinsi Sumatera Barat menunjukkan bahwa seluruh peserta dinyatakan negatif atau bebas dari penyalahgunaan narkotika. Hasil ini menjadi gambaran positif bahwa lingkungan kerja KAI Divre II Sumbar berada dalam kondisi aman dan kondusif.

Lebih dari sekadar hasil tes, kegiatan ini menjadi pengingat kolektif bahwa keselamatan perjalanan kereta api dimulai dari kesiapan manusia di balik pengoperasian layanan. Setiap keputusan, setiap tindakan, dan setiap prosedur memiliki dampak langsung terhadap keselamatan ribuan penumpang.

Reza menambahkan, KAI Divre II Sumbar siap mendukung penuh kebijakan dan program pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, khususnya di sektor transportasi publik yang menuntut kewaspadaan dan konsentrasi tinggi.

Upaya preventif seperti random check P4GN akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari sistem manajemen keselamatan KAI. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan dalam membangun budaya kerja yang sehat, produktif, dan berintegritas.

“Dengan sumber daya manusia yang bersih dari narkoba dan siap secara profesional, KAI Divre II Sumbar berkomitmen menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh pelanggan, terutama pada masa Angkutan Nataru,” tutup Reza.


Keselamatan Jadi Prioritas, KAI Divre II Sumbar Pastikan Kesiapan SDM Hadapi Nataru

Hadapi Lonjakan Nataru, KAI Divre II Sumbar Perkuat Kemitraan Strategis dengan Insan Pers

SUMBAR | Dalam rangka mempererat hubungan kemitraan sekaligus meningkatkan sinergi dengan insan pers, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat melalui Unit Humas menggelar kegiatan silaturahmi bersama insan pers menjelang Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kamis (18/12/2025).

Kegiatan ini menjadi wujud apresiasi KAI Divre II Sumbar terhadap peran strategis jurnalis dalam mendukung penyebaran informasi layanan, program, serta berbagai perkembangan perkeretaapian kepada masyarakat luas, khususnya menjelang periode angkutan dengan tingkat mobilitas tinggi.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, berdialog langsung dengan para jurnalis terkait berbagai isu aktual perkeretaapian. Pembahasan difokuskan pada kesiapan KAI dalam menghadapi Angkutan Nataru 2025–2026 serta upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan.

Selain menjadi sarana penyampaian informasi, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menyerap masukan, kritik, dan harapan dari awak media terkait kualitas layanan publikasi dan transparansi informasi yang disampaikan KAI kepada masyarakat.

“Jurnalis memiliki peran yang sangat penting sebagai jembatan informasi antara KAI dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami mengapresiasi sekaligus membuka ruang dialog yang lebih dekat dan terbuka dengan insan pers. Kami percaya, komunikasi yang baik akan menghadirkan pemberitaan yang lebih edukatif, akurat, dan bermanfaat bagi publik,” ujar Reza Shahab.

Reza menambahkan, KAI Divre II Sumbar terus berkomitmen melakukan pembenahan, tidak hanya pada aspek operasional, tetapi juga pada keterbukaan informasi. Menurutnya, masukan dari media menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas layanan perusahaan.

“Kami ingin terus berbenah, termasuk dalam hal transparansi informasi dan pelayanan publikasi. Masukan dari rekan-rekan jurnalis sangat berarti bagi kami dalam meningkatkan kualitas layanan, baik di lapangan maupun dalam kegiatan kehumasan,” jelasnya.

Dialog yang dikemas dalam suasana santai dan kekeluargaan tersebut turut membuka peluang kolaborasi publikasi ke depan. Evaluasi penyampaian informasi juga menjadi perhatian bersama agar informasi kepada masyarakat dapat disampaikan secara cepat, tepat, dan relevan.

Melalui kegiatan silaturahmi ini, KAI Divre II Sumbar berharap hubungan baik dan kemitraan strategis dengan insan pers dapat terus terjaga. Kegiatan serupa direncanakan menjadi agenda rutin sebagai bentuk penghargaan atas peran vital media dalam menyampaikan informasi publik.

“KAI Divre II Sumbar berkomitmen untuk menjaga transparansi, profesionalitas, serta kemitraan yang harmonis dengan seluruh media,” tutup Reza Shahab.

 

Catatan Redaksi:
Siaran pers ini merupakan rilis resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat dan dapat dikutip serta dipublikasikan dengan tetap mencantumkan sumber sesuai kaidah jurnalistik.

TIM RMO

Kamis, 18 Desember 2025

Hadapi Lonjakan Penumpang, KAI Divre II Sumbar Perkuat Prasarana dan Pelayanan

SUMBAR | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat secara resmi mengawali penyelenggaraan Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Apel Gelar Pasukan Posko Nataru yang digelar di Halaman Parkir Stasiun Padang, Kamis (18/12/2025). Apel ini menjadi simbol kesiapan KAI Divre II Sumbar dalam mengawal mobilitas masyarakat pada momentum libur akhir tahun yang identik dengan lonjakan pergerakan penumpang.

KAI Group menetapkan masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) selama 18 hari, terhitung sejak 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Khusus Divre II Sumbar, kesiapan tersebut diperkuat oleh capaian kinerja positif sepanjang Januari hingga November 2025 dengan total 1.673.399 pelanggan, tumbuh 9,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 1.531.195 pelanggan.

Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, dalam sambutannya membacakan amanat Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin yang menegaskan bahwa masa Posko Angkutan Nataru merupakan periode krusial yang menuntut kesiapan penuh seluruh insan KAI di semua lini pelayanan dan operasional.

“Periode Nataru menuntut kerja sama lintas fungsi, kedisiplinan operasional, serta ketepatan pengambilan keputusan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan,” ujar Tri dalam apel tersebut.

Ia menekankan bahwa aspek keselamatan perjalanan, keandalan operasional, serta kualitas pelayanan kepada pelanggan menjadi fokus utama selama Angkutan Nataru 2025/2026 agar seluruh perjalanan masyarakat dapat berlangsung aman, tertib, dan terkendali.

Dalam periode Nataru ini, KAI Divre II Sumbar menyiapkan kapasitas tempat duduk sebanyak 155.520 kursi atau rata-rata 8.640 kursi per hari, meningkat sekitar 20 persen dibandingkan realisasi Nataru sebelumnya. Frekuensi perjalanan juga ditingkatkan menjadi 504 perjalanan KA, naik 8 persen dibandingkan tahun lalu yang mencatatkan 468 perjalanan atau sekitar 28 perjalanan KA per hari.

Sementara itu, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar Reza Shahab menyampaikan bahwa kesiapan operasional diperkuat melalui pelaksanaan ramp check bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan di seluruh wilayah kerja, inspeksi Standar Pelayanan Minimum (SPM) pada sarana dan stasiun, serta pemeriksaan prasarana jalan rel. Pemeriksaan lintas juga telah dilakukan pada 17 Desember 2025 untuk memastikan seluruh aspek operasional siap digunakan.

Selama masa Posko Nataru, KAI Divre II Sumbar menyiagakan 13 lokomotif, 26 kereta, serta 2 kereta penolong di titik-titik strategis. Kesiapan ini didukung oleh 433 tenaga PJL Prasarana Ekstra, serta penyediaan Alat Material untuk Siaga (AMUS) di sejumlah lokasi rawan guna penanganan cepat jika terjadi gangguan seperti banjir, longsor, atau kerusakan rel.

Selain kesiapan teknis, KAI Divre II Sumbar juga menghadirkan berbagai layanan pendukung selama masa Nataru, mulai dari aktivitas ramah anak, pembagian merchandise tematik, hingga pengoperasian stasiun dan kereta bernuansa Natal dan Tahun Baru sebagai upaya meningkatkan kenyamanan dan pengalaman perjalanan pelanggan.

Melalui penguatan operasional, prasarana, dan sumber daya manusia yang terkoordinasi, KAI Divre II Sumbar berkomitmen penuh menjaga kelancaran Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Posko Nataru akan menjadi pusat kendali utama guna memastikan setiap perjalanan kereta api berjalan aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat.


Catatan Redaksi:
Berita ini disusun berdasarkan siaran pers resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat dalam rangka Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

TIM RMO

Rabu, 17 Desember 2025

KAI Divre II Sumbar Perketat Pengamanan Jalur KA Jelang Nataru 2025–2026

SUMBAR | Dalam rangka meningkatkan keselamatan operasional kereta api menjelang masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat melaksanakan kegiatan pemeriksaan lintas menggunakan lori dresin pada petak jalan Stasiun Padang–Stasiun BIM–Stasiun Kayutanam, Rabu (17/12/2025).

Kegiatan diawali dengan safety briefing yang dipimpin langsung Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh Tri Setyawan. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kewaspadaan, kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP), serta penguatan budaya keselamatan kerja, khususnya pada wilayah yang memiliki potensi risiko akibat kondisi alam dan cuaca ekstrem.

Muh Tri Setyawan juga menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk melakukan pengisian formulir Identifikasi dan Penanganan Risiko (IBPR) serta memastikan seluruh temuan di lapangan segera ditindaklanjuti secara sistematis dan terukur.

Selama kegiatan berlangsung, jajaran manajemen KAI Divre II Sumbar melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi rel, bantalan, ballast, wesel, sistem persinyalan, keamanan emplasemen, aset PT KAI, serta kondisi perlintasan dan sistem drainase di sepanjang jalur. Pemeriksaan turut difokuskan pada titik-titik yang sebelumnya terdampak banjir dan galodo.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menjelaskan bahwa kegiatan cek lintas ini bukan hanya dilakukan menjelang momen tertentu seperti Nataru, melainkan merupakan program rutin KAI dalam mengidentifikasi potensi bahaya serta memitigasi risiko di lapangan demi menjaga keamanan dan keandalan operasional kereta api.

“Melalui pemeriksaan langsung di lapangan, KAI Divre II Sumbar memastikan seluruh prasarana perkeretaapian berada dalam kondisi andal dan siap mendukung kelancaran perjalanan KA selama periode Nataru,” ujar Reza.

Pada kesempatan yang sama, KAI Divre II Sumbar juga melaksanakan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang resmi yang tidak terjaga serta kepada masyarakat di sekitar jalur rel. Sosialisasi dilakukan secara langsung melalui imbauan menggunakan pengeras suara, pembagian stiker keselamatan, serta pemasangan spanduk imbauan keselamatan.

Reza menyampaikan, setiap harinya Divre II Sumbar mengoperasikan sebanyak 28 perjalanan KA penumpang dan 24 perjalanan KA barang (klinker/semen). Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada saat melintasi perlintasan kereta api dengan memperhatikan kanan dan kiri demi menghindari kecelakaan.

Ia juga menegaskan bahwa pelanggaran di perlintasan sebidang, seperti menerobos palang pintu, mengabaikan semboyan 35 (klakson), dan rambu lalu lintas lainnya merupakan pelanggaran hukum. Pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Kepatuhan terhadap rambu lalu lintas di perlintasan sebidang KA bukan hanya soal aturan, tetapi menyangkut keselamatan jiwa. Kesadaran bersama menjadi kunci untuk meminimalisir kecelakaan,” tegas Reza.

Kegiatan cek lintas diakhiri dengan safety talk sebagai bahan evaluasi hasil pemeriksaan dan memastikan seluruh catatan lapangan ditindaklanjuti. Selain kesiapan teknis prasarana, KAI Divre II Sumbar juga terus memperkuat budaya keselamatan bagi seluruh insan KAI serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya disiplin berlalu lintas.

Dengan sinergi antara kesiapan infrastruktur, kepatuhan prosedur operasional, dan partisipasi aktif masyarakat, KAI Divre II Sumbar berkomitmen menghadirkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan lancar selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.


Catatan Redaksi:
Berita ini disusun berdasarkan siaran pers resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat tanggal 17 Desember 2025, dengan penyesuaian redaksional tanpa mengubah substansi informasi.

TIM RMO

Keselamatan Jadi Prioritas, KAI Divre II Sumbar Gelar Penyuluhan Manajemen Kelelahan Kerja

PADANG | Menjelang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat terus mematangkan kesiapan internal, khususnya dari sisi sumber daya manusia. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui kegiatan Penyuluhan Manajemen Kelelahan Kerja, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), serta Sosialisasi Asuransi Kecelakaan Penumpang Kereta Api.

Kegiatan tersebut digelar di Kantor KAI Divre II Sumbar, Selasa (16/12/2025), dan dihadiri langsung oleh Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, jajaran manajemen, Kepala Sub Bagian Pelayanan Santunan PT Jasa Raharja Dwi Apriyanto, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSIA Cicik Padang dr. Muthia Faurin, serta para pekerja KAI Divre II Sumbar.

Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, menegaskan bahwa keselamatan perjalanan kereta api merupakan prioritas utama perusahaan. Menurutnya, keselamatan operasional harus dimulai dari kesiapan fisik, mental, dan kewaspadaan seluruh insan KAI di lapangan.

“Pengelolaan kelelahan kerja serta pemahaman terhadap penanganan kondisi darurat menjadi aspek penting dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Bagian Pelayanan Santunan PT Jasa Raharja, Dwi Apriyanto, memberikan sosialisasi terkait mekanisme serta manfaat asuransi kecelakaan penumpang kereta api. Ia menjelaskan hak-hak penumpang, termasuk prosedur pengajuan santunan apabila terjadi kecelakaan dalam perjalanan menggunakan kereta api.

Sementara itu, dr. Muthia Faurin menyampaikan materi penyuluhan mengenai manajemen kelelahan kerja dan P3K. Ia menekankan pentingnya kemampuan pekerja dalam mengenali tanda-tanda kelelahan, menjaga kebugaran tubuh, serta melakukan penanganan awal yang tepat saat menghadapi situasi darurat.

Kegiatan berlangsung interaktif melalui sesi diskusi dan tanya jawab, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pekerja KAI Divre II Sumbar yang dilaksanakan di Stasiun Padang.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam memastikan kesiapan SDM menghadapi lonjakan mobilitas penumpang selama periode Nataru.

“Memasuki Angkutan Nataru 2025/2026 yang memiliki tingkat mobilitas penumpang tinggi, KAI Divre II Sumbar memperkuat kesiapan internal, terutama dari aspek kesehatan, keselamatan, dan kesiapsiagaan petugas. Dengan pembekalan manajemen kelelahan, P3K, serta pemahaman asuransi penumpang, kami ingin memastikan pelayanan kepada pelanggan berjalan aman, lancar, dan optimal,” jelas Reza.

Ia menambahkan, peningkatan kompetensi dan kepedulian terhadap keselamatan kerja menjadi fondasi utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api.

“Dengan SDM yang sehat, sigap, dan memahami prosedur keselamatan, KAI berkomitmen menghadirkan perjalanan kereta api yang selamat, nyaman, dan berkesinambungan selama Angkutan Nataru 2025/2026,” pungkasnya.

 

Catatan Redaksi:
Naskah ini disusun berdasarkan siaran pers resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat tertanggal 17 Desember 2025, dengan penyuntingan terbatas untuk kepentingan publikasi media tanpa mengubah substansi informasi.

TIM RMO


Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi